Mimpikan.

Harry Susilo Private Limited berganti nama menjadi Sekar Private Ltd. pada tahun 1968. Pada tahun 1971, Toyo Menka mengusulkan suntikan modal ke Sekar Private Ltd. untuk membantu Tuan Susilo membangun fasilitas rantai dingin di Indonesia yang nantinya akan dimiliki oleh Tuan Susilo setelah 5 tahun. Bapak Susilo tidak yakin dengan kemampuan keluarganya yang rendah hati untuk menanggung potensi risiko yang terkait dengan lamaran tersebut, sehingga ia tidak segera menerima lamaran tersebut. Bapak Kikuchi terkesan dengan kejujuran dan ketulusan Bapak Susilo. Setelah satu tahun dorongan dan dukungan, Toyo Menka mengirim pengacara untuk mengunjungi Bapak Susilo dan menawarkan pinjaman cicilan sebagai gantinya dengan Toyo Menka sebagai penjamin. Pengacara juga diinstruksikan untuk menawarkan kepada Susilo komisi dan bonus atas kerja kerasnya jika dia mencapai pencapaian tertentu. Dengan semua kekhawatirannya terhalau oleh persuasi dan persyaratan pinjaman yang menguntungkan, Bapak Susilo menandatangani perjanjian tersebut. Bulan berikutnya, kedua perusahaan memutuskan membentuk PT Sekar Bumi Tbk untuk membangun fasilitas Cold Storage. Sebagai hasil kerja sama dengan Toyo Menka, Bapak Susilo mempelajari konsep manajemen dan operasi tingkat lanjut.

Bangun.

Pada 1980-an, Sekar Private Ltd. memelopori kemajuan teknologi Pembuatan Kerupuk Udang dan menjadi pemasok Kerupuk Udang yang diproses sebagian untuk Perusahaan Marubeni Jepang. Untuk memenuhi selera dan permintaan konsumen yang terus meningkat, Sekar Private Ltd. harus meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk. Untuk memenuhi standar canggih konsumen di negara maju, Susilo memperkenalkan peralatan dan fasilitas pemrosesan canggih dari luar negeri serta merekrut dan melatih karyawan di bidang penelitian produk, produksi, inspeksi, dan kontrol kualitas, oleh karena itu Sekar Private Ltd. membangun Dry Perusahaan pengolahan makanan yang kemudian dikenal sebagai PT Sekar Laut Tbk yang go public pada tahun 1993, mendirikan merek ternama yang dikenal di Indonesia dan secara global sebagai “Finna” dinamai sesuai nama putri sulung Susilo. Karena Sekar Private Ltd. terus berkembang menjadi Grup Sekar pada awal 1990-an, membentuk anak perusahaan di bawah PT Sekar Laut Tbk yang dikenal sebagai PT Pangan Lestari yang mengoperasikan gudang dan logistik yang akan menjual dan mendistribusikan produk Grup Sekar serta “Finna Merek di seluruh Indonesia.

Tumbuhkan.

Dengan keberhasilannya pada tahun 1980-an dan awal 1990-an, Grup Sekar memasuki tahap ekspansi yang cepat dengan strategi investasi yang terdiversifikasi. Di bawah merek Finna, telah mengembangkan ratusan produk di Komoditas Pertanian, Komoditas Hasil Laut, dan Pengolahan Makanan Bernilai Tambah. Sebagai Produsen Makanan, Grup Sekar selalu bangga menggunakan bahan baku alami dan sehat untuk memastikan produk dengan kualitas terbaik dengan bekerja sama dengan komunitas koperasi petani kami untuk memastikan pasokan bahan baku yang berkelanjutan dan pengembangan masyarakat. Selain itu, Grup Sekar banyak berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, pengenalan teknologi baru untuk meningkatkan proses produksi dan inovasi. Melalui kemitraannya dengan perusahaan multinasional, Grup Sekar telah mengembangkan jaringan ke pasar global. Selain menjadi Produsen Makanan, Grup memiliki investasi di berbagai sektor, seperti Pakan dan Pembibitan, Perkebunan Pertanian, Budidaya Perairan, Real Estat dan Pariwisata, Perawatan Kesehatan, dan Pertambangan.